Sarapan itu Penting!
Masihkah Anda ingat menu sarapan pagi hari ini? Menu komplit
dan segelas susu, atau sepiring nasi goreng ditemani air putih, atau hanya
secangkir kopi?
Kata “sarapan” dipakai leluhur kita karena bermakna
mendasari atau melandasi. Sarapan memang penting untuk mendasari kegiatan kita
setiap hari, setelah semalaman berpuasa dalam tidur.
Namun fakta yang sangat memprihatinkan, ternyata sebagian
masyarakat Indonesia masih menganggap remeh sarapan di pagi hari. Tak jarang
kita meninggalkan sarapan atau makan ala kadarnya dengan alas an terburu-buru.
Padahal, mengabaikan sarapan sama artinya dengan mengundang berbagai resiko,
antara lain, kemampuan memori otak menurun, sakit maag, serta hypoglikemia
(kadar gula darah turun) yang menyebabkan tubuh lemah, berkeringat dingin,
bahkan pingsan.
Hasil-hasil penelitian yang sudah dipublikasikan menunjukkan
beberapa kesimpulan penting. Pertama, sarapan berdampak besar terhadap
kesehatan dan produktivitas kerja. Sarapan menyumbang 25% - 50% kebutuhan
energy dan zat gizi harian. Kedua, sarapan mencukupi kebutuhan glukosa yang
diperlukan bagi perkembangan otak dan proses penyimpanan informasi,
meningkatkan kemampuan konsentrasi belajar dan kemampuan fisik. Ketiga, sarapan
tidak menyebabkan kegemukan karena langsung diolah menjadi energy, tidak sempat
ditimbun dalam bentuk lemak. Bahkan remaja yang terbiasa sarapan lebih mampu
mengendalikan nafsu makan di malam hari, sehingga mengurangi resiko kegemukan.
Jadi, kalau ingin anak-anak berkembang optimal fisik maupun
kecerdasannya, serta mampu berprestasi, kita harus mau meluangkan waktu untuk
menyiapkan sarapan dengan baik.
Mengingat begitu pentingnya sarapan, sebaiknya semua unsur
gizi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin,
dan mineral. Menu sarapan yang ideal tentu saja 4 sehat 5 sempurna.
Nah, Ladies.. Biasakan seluruh keluarga sarapan pagi yaa,
agar tercukupi nutrisinya ;D
Komentar